Duta Besar RI Untuk Bangladesh Tinjau Latihan MPE 24 Shanty Prayas IV

    Duta Besar RI Untuk Bangladesh Tinjau Latihan MPE 24 Shanty Prayas IV
    Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru Hartanto Subolo bersama Athan RI Bangladesh merangkap Nepal Kolonel Cpl Azwan Abdi meninjau Latihan Multilateral Peacekeeping Exercise (MPE 24) Shanty Prayas IV

    Nepal - Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru Hartanto Subolo bersama Athan RI Bangladesh merangkap Nepal Kolonel Cpl Azwan Abdi meninjau Latihan Multilateral Peacekeeping Exercise (MPE 24) Shanty Prayas IV di Birendra Peace Operation Training Centre (BPOTC) Nepal, Sabtu (2/3/2024).

    Setibanya di BPOTC Nepal, rombongan Duta Besar RI menerima briefing singkat tentang sejarah berdirinya BPOTC dan sedikit materi latihan yang diberikan oleh Komandan BPOTC Colonel Sanjit Shrestha Sinnya.

    Selanjutnya, Heru Hartanto menyampaikan dalam sambutan kepada seluruh Delegasi Indonesia bahwa sangat mengapresiasi latihan yang telah berlangsung guna meningkatkan kualitas personel TNI yang turut berpartisipasi dalam melaksanakan Konstitusi Indonesia, salahsatunya adalah terlibat dalam pasukan perdamaian dunia.

    Latihan MPE 24 dilaksanakan mulai tanggal 14 Februari s.d 03 Maret 2024, dengan diikuti 42 Delegasi TNI dan diikuti oleh 18 negara sahabat. Materi latihan yang diberikan kepada Delegasi tersebut adalah latihan yang mendukung kesiapan operasional tugas-tugas misi perdamaian dunia.

    Kegiatan ini sejalan dengan Visi TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif). Terakhir Dubes RI menghimbau agar menjaga nama baik Indonesia serta selalu jaga kesehatan sampai dengan kembali ke tanah air. (Puspen TNI)

    jakarta puspen tni
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Bintara Mahasiswa Poltekad Raih Prestasi...

    Artikel Berikutnya

    Kasum TNI : Pembinaan Personel TNI Harus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Polresta Banyuwangi Amankan Ribuan Botol Miras Ilegal Hasil Cipta Kondisi Pasca Nataru
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami